Jumat, 25 November 2011

artikel hindu reingkarnasi


Kehidupan Setelah Kematian
Kemanakah kita pergi setelah kematian?

Ringkasan

Begitu banyak penelitian dan catatan tentang pembuktian pengalaman hidup masa lampau, dengan jelas mempengaruhi kehidupan setelah kematian. Pada semua kasus2 tentang reinkarnasi, ditemukan bahwa ada bermacam2 rentang waktu dari saat kematian seseorang sampai reinkarnasi selanjutnya di bumi. Jadi, kemanakah kita pergi setelah kematian sampai reinkarnasi kita ke bumi lagi? Apakah ada satu tempat ataukah banyak tempat untuk keberadaanya? Jika begitu, faktor2 apakah yang menentukan kemana kita setelah kematian? Dalam artikel ini, kami akan memberikan jawaban atas pertanyaan2 ini dan topik lain menyangkut pembahasan ini. Jawaban2 ini diperloleh melalui penelitian spiritual yang dilakukan oleh pencari2 dari Spiritual Science Research Foundation (SSRF) dengan indera keenam yang sudah berkembang baik.

Catatan: Untuk mengerti artikel ini lebih baik, dianjurkan anda membaca artikel lain tentang tiga komponen dasar halus sattva, raja dan tama.

Daftar Isi

1. Apakah yang terjadi setelah kematian?
2. Bermacam2 dunia kehidupan di alam semesta
3. Karakteristik dari tujuh dunia positif di alam semesta
3.1. Dunia positif dan reinkarnasi di Bumi
3.2. Pentingnya dunia kehidupan di Bumi
4. Apakah neraka, siapa yang ke neraka dan bagaimana karakteristik dari bermacam2 dunia Neraka?
5. Perpindahan diantara dunia2 halus di alam semesta
6. Apa yang menentukan kemana kita pergi setelah kematian?
6.1. Pentingnya keadaan mental disaat kematian
6.2. Siapa yang pergi ke Neraka?
7. Bunuh diri dan kehidupan setelah kematiannya
8. Kenapa ada rentang waktu diantara dua reinkarnasi?
9. Kesimpulan




1. Apakah yang terjadi setelah kematian?

Penelitian spiritual telah menunjukan bahwa manusia terdiri dari 4 tubuh dasar:

- Fisik
- Mental
- Kasual atau Intelektual
- Supra-kasual atau Ego halus

Gambar berikut adalah representasi tentang apa yang membentuk tubuh manusia.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs420.snc3/25273_1388390542463_1013047348_1183463_8345704_n.jpg

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs440.snc3/25273_1388390902472_1013047348_1183464_4950227_n.jpg


Ketika seseorang meninggal dunia, tubuh fisiknya akan berhenti eksis. Bagaimanapun, sisa dari eksistensinya atau kesadarannya akan terus berlanjut. Seluruh eksistensi dikurangi tubuh fisik dikenal dengan badan halus (linga deha) dan ini terdiri dari mental, kasual (intelek) dan supra-kasual (ego halus). Badan halus ini lalu pergi ke salah satu dari 13 dunia halus kehidupan diluar Bumi.




2. 14 dunia kehidupan di alam semesta.

Ada 14 dunia kehidupan utama di alam semesta. Tujuh dunia positif dan tujuh dunia negatif. Tujuh dunia negatif disebut Neraka (paataal). Ada banyak sub-dunia didalam dunia kehidupan utama ini.

Tujuh dunia kehidupan positif: Dunia2 kehidupan ini dihuni biasanya oleh manusia2 dan badan2 halus yang melakukan perbuatan2 baik dan melakukan latihan spiritual menurut jalan positif dari praktek spiritual yang dikenal dengan tujuh dunia positif kehidupan atau saptaloka. Melalui jalan positif, dimaksudkan adalah orientasi dari latihan spiritual adalah menuju kesadaran Tuhan, yang merupakan tujuan akhir perkembangan spiritual.
Bumi adalah satu2nya dunia fisik di alam semesta dan juga dunia pertama didalam hirarki dunia2 kehidupan positif di alam semesta.

Tujuh dunia kehidupan negatif : Dunia2 kehidupan ini dihuni kebanyakan oleh badan2 halus yang telah melakukan kejahatan dan melakukan latihan spiritual melalui jalan negatif. Jalan negatif dimaksudkan orientasi latihan spiritualnya untuk mencapai kekuatan/kesaktian spiritual, misalnya kekuatan supernatural. Kekuatan spiritual ini pada dasarnya digunakan untuk menguasai orang lain atau untuk tujuan2 negatif. Maka semua badan2 halus tersebut pergi ke salah satu dunia kehidupan Neraka, oleh pengaruh kejahatannya mereka menjadi hantu2.

Sub-dunia kehidupan Neraka disebut Narak: Setiap dunia kehidupan Neraka (Paataal) mempunyai sub-dunia dikenal dengan Narak. Contoh, dunia pertama dari Neraka mempunyai didalamnya sub-dunia yang dikenal dengan Narak pertama. Narak disediakan untuk hantu2 jahat (roh jahat, iblis, energi negatif, dll) di Neraka. Hantu2 jahat (roh jahat, iblis, energi negatif, dll) menghuni Narak pertama akan menghadapi siksaan lebih keras dan lebih lama dari yang menghuni dunia pertama Neraka.

Diagram dibawah menunjukan 14 dunia kehidupan di alam semesta.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs460.ash1/25273_1388391302482_1013047348_1183465_2325397_n.jpg
Penjelasan dalam penggunaan warna2

- Bumi digambarkan warna merah menunjukan aksi (misalnya komponen sifat dasar raja), sebagai satu2nya dunia dimana kita memiliki tubuh fisik untuk melakukan sesuatu.
- Sorga digambarkan warna pink, menunjukan kebahagiaan yang melimpah.
- Kuning menunjukan pengetahuan spiritual dan peningkatan komponen sifat dasar sattva. Yang akhirnya menjadi hampir putih di puncak tertinggi, yang menunjukan mendekati prinsip Tuhan.
- Daerah2 Neraka diwarnai dengan bayangan lebih gelap sampai hitam, menunjukan peningkatan komponen sifat dasar tama.

3. Sorga dan dunia positif yang lain di alam semesta
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs460.ash1/25273_1388391782494_1013047348_1183466_4789205_n.jpg

Keterangan (berdasarkan angkat merah pada gambar diatas)
1. Masing2 dunia positif dan negatif diluar Bumi (dunia fisik) semakin keluar semakin halus. Halus maksudnya adalah diluar pemahaman lima indera, pikiran dan intelek. Satyaloka adalah yang paling halus, maksudnya paling sulit di mengerti dan dipahami kecuali dengan indera ke enam tingkat tertinggi.

2. Disebabkan oleh kurangnya latihan spiritual, kebanyakan orang pada jaman sekarang hanya bisa mencapai ke apakah dunia Nether atau salah satu dunia Neraka. Umumnya kita pergi ke dunia Nether setelah kematian bila proporsi kejahatan (terjadi karena melakukan kesalahan2 di Bumi) kira2 30%. Kejahatan2 tersebut termasuk kebencian terhadap sesama dan juga keinginan yang terlalu banyak. Yang seperti ini bisa dipastikan akan diserang di dunia Nether oleh hantu2 dengan tingkat spiritual yang lebih tinggi yang berasal dari dunia Neraka yang lebih rendah.

3. Bumi adalah satu2nya dunia kehidupan dimana dihuni oleh gabungan dari orang2 dengan bermacam2 tingkat spiritual. Bagaimanapun, setelah kematian kita pergi ke dunia yang sesuai dengan tingkat spiritual kita.

4. Minimal tingkat spiritual diperlukan untuk mencapai Sorga setelah kematian adalah 60%. Silahkan lihat artikle, yang menjelaskan tentang tingkat spiritual dan uraian dari penduduk dunia tahun 2006 terhadap tingkat spiritual. Pada dasarnya dari perspektif ilmu spiritual, tingkah laku yang baik untuk mencapai Sorga atau dunia positif yang lebih tinggi adalah tingkah laku yang dilakukan untuk tujuan kesadaran-Tuhan. Berikut tiga kriteria:

- Tingkah laku tanpa keakuan, misalnya dengan pandangan bahwa hanya Tuhan sendirilah yang melakukan segala sesuatu melalui saya dan akhirnya saya tidak bisa menuntut imbalan.
- Tingkah laku tanpa pengharapan pengakuan, pujian atau penghormatan.
- Tingkah laku tanpa mengharapkan hasil.

Tingkah laku dalam dirinya, sikap dan cara pikir atau pandangan dihitung lebih dari pada tingkah laku itu sendiri.

5. Untuk mencapai dunia yang lebih tinggi dari Sorga, seorang harus memiliki tingkat spiritual lebih dari 80%. Ini hanya bisa dicapai lewat latihan spiritual secara konsisten mengikuti enam hukum dasar latihan spiritual dengan program pengurangan ego.

6. Dominasi tubuh, maksudnya adalah bagian tubuh yang paling aktif, misalnya mental, intelek atau ego halus. Contoh, di dunia Nether (Bhuvaloka), badan halus masih memiliki banyak keinginan2 dan ikatan2. Selanjutnya, sangat sering mereka menjadi hantu yang mencoba untuk memenuhi keinginan2 tersebut. Ini membuat mereka terbuka bagi hantu spiritual lebih tinggi yang berasal dari dunia Neraka yang lebih rendah, untuk mengambil keuntungan dalam memenuhi keinginan2nya untuk menguasai manusia di Bumi.

7. Di dunia Nether, kita mengalami beberapa kebahagian. Tapi, penderitaan kerasa lebih kuat dibandingkan penderitaan yang dialami di Bumi.

8. Di Sorga, badan halus mengalami berlimpahnya kebahagiaan. Kebahagiaan ini jauh diatas kebahagiaan yang dialami di Bumi baik kuantitas, kualitas dan durasi. Seperti kita naik ke dunia positif diatasnya, juga meningkatnya kualitas kebahagiaan dan senajub berkurangnya penderitaan.

9. Kebahagiaan Sattvik artinya kebahagiaan yang didapat dari membantu sesama tanpa harapan imbalan. Ketika ego terlibat dalam tingkah laku, akan menjadi Raajasik.

10. Kedamaian adalah pengalaman yang lebih tinggi dari kebahagiaan (bliss)
.
3.1 Dunia positif dan reinkarnasi di Bumi

Dunia2 dibawah Mahaaloka, mereka perlu untuk reinkarnasi lagi ke Bumi untuk menyelesaikan takdir dan membayar hutang2 beri dan ambil.

Jika seseorang mencapai Mahaaloka dan Janaloka setelah kematian, itu berarti tingkat spiritualnya telah berada diatas 80%. Disini dia tidak perlu lagi reinkarnasi karena sisa2 hutang takdirnya bisa diselesaikan di dunianya tersebut, tapi dia boleh reinkarnasi atas kehendaknya sendiri. Reinkarnasinya didasari untuk melakukan tuntunan spiritual kepada manusia di Bumi.

Jika seseorang mencapai Tapaloka atau Satyaloka setelah kematian, dia tidak akan terlahir lagi, dan akan meneruskan spiritualnya di dunianya tersebut sampai akhirnya menyatu dengan Tuhan.

3.2 Pentingnya dunia kehidupan Bumi

Dunia Bumi adalah sangat penting. Satu2nya dunia dimana kita bisa mengembangkan spiritual dengan sangat cepat dan membayar hutang2 beri dan ambil kita dalam waktu yang singkat. Alasan utama dari itu semua adalah dengan bantuan tubuh fisik, kita dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan perkembangan tingkat spiritual kita dan mengurangi komponen sifat dasar tama.

Diluar Bumi, pengembangan spiritual kebanyakan terjadi hanya di dunia diatas Sorga seperti Mahaaloka dst. Ini karena di Sorga, badan halus sangat beresiko terjebak dalam kenikmatan tiada akhir yang tersedia. Di dunia Nether dan Neraka, hukuman yang sangat keras dan siksaan oleh hantu2 lain yang tingkatnya lebih tinggi akan membuat sangat sulit untuk naik ke dunia diatasnya, dalam penderitaan yang keras sangat sulit untuk melakukan latihan spiritual dengan baik.

4. Apakah Neraka, siapa saja yang ke Neraka, dan seperti apa Neraka itu?
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs460.ash1/25273_1388393782544_1013047348_1183467_4187771_n.jpg



- Jika seseorang pergi ke dunia Neraka, komponen sifat dasar sattva akan semakin berkurang, keadaan akan semakin tidak kondusif untuk mendapatkan kebahagiaan.

- Didalam dunia Neraka, ada hantu2 yang melakukan latihan spiritual dengan cara tertentu untuk mendapatkan kekuatan spiritual. Hantu tertinggi dalam hirarki ini adalah Sorcerer dari dunia terbawah atau dunia ketujuh dari Neraka. mereka memiliki kekuatan spiritual hampir sama dengan orang suci dengan 90% tingkat spiritual. Mereka menguasai semua jenis hantu2 lain yang berkekuatan spiritual lebih rendah.

- Orang yang pergi ke Neraka dari tingkat satu sampai ke tujuh, tingkat kebahagiaan dialami oleh badan halus kita semakin berkurang, dan tingkat penderitaan akan semakin bertambah. Pengalaman kebahagiaan yang sedikit itu disebabkan oleh keterpikatan kenangan tentang kejadian2 positif di masa lalu, misalnya kenangan tentang kekayaan dimasa lalu dll. Pengalaman penderitaan disebabkan oleh kenangan2 tentang sakit fisik dan kejadian2 menyakitkan, kenangan tentang keinginan2 yang berlum terpenuhi seperti pendidikan, rumah, karir, pengharapan punya anak di masa lampau, dll.

- Tingkat hukuman/siksaan akan berlangsung lama di dunia Neraka (Paataal) dan sub-dunianya Narak, semakin meningkat dengan meningkatnya tingkatan dunia Neraka terserbut. Juga, masa hukuman akan lama di setiap Narak melebihi dibandingkan di dunia neraka itu sendiri. Misalnya jika hukuman di Neraka tingkat pertama adalah 100%, lalu hukuman di sub-dunia Narak pertama adalah 150 %.




Tabel berikut adalah penjelasan contoh2 rata2 intensitas tingkat kebahagiaan dan penderitaan yang kita alami di berbagai macam tingkat Neraka.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs440.snc3/25273_1388394142553_1013047348_1183468_1009635_n.jpg


5. Perpindahan2 dari dunia halus kehidupan di alam semesta

Seseorang ditentukan untuk menempati dunia2 halus kehidupan berdasarkan sifat dasar alami Sattva, Raja dan Tama. Juga tingkat spiritual seseorang, badan halus dari dunia positif lebih rendah tidak bisa pergi ke dunia positif yang lebih tinggi, begitu pula dari dunia negatif pertama atau kedua tidak bisa pergi ke dunia negatif yang lebih bawah. Ini sama dengan bagaimana seseorang yang hidup di dunia tertentu sulit bernafas di dunia yang lebih tinggi, tapi orang2 yang tinggal di dunia lebih tinggi bisa pergi ke dunia yang lebih rendah.


6. Apa yang menentukan kemana kita akan pergi setelah kematian?

Pada saat kematian, tubuh fisik menjadi tidak aktif, energi vital yang digunakan untuk memfungsikan tubuh fisik terlepas dan menyatu dengan semesta. Energi vital ini pada saat kematian mendorong badan halus untuk meninggalkan Bumi. Seperti bobot dari proyektil menentukan seberapa jauh roket bisa terdorong, sama dengan bobot dari badan halus menentukan dunia mana yang cocok setelah kematian.

Bobot dari badan halus pada dasarnya adalah fungsi dari jumlah komponen sifat dasar Tama di kehidupan ini.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs460.ash1/25273_1388394822570_1013047348_1183470_813523_n.jpg
Tiga komponen sifat dasar: Kita semua dibentuk dari tiga komponen sifat dasar atau guna. Komponen ini adalah keadaan spiritual dan tidak bisa dilihat tapi dia menentukan kepribadian kita. Sbb:

- Sattva: Kesucian dan pengetahuan
- Raja: Aksi dan keinginan
- Tama: Kebodohan dan kelambanan. Rata2 manusia jaman sekarang, komponen sifat dasar Tamanya melebihi 50%.

Semakin banyak kita berisi komponen Raja dan Tama, karakter kita semakin menunjukan bahwa bertambahnya "bobot" dan akan mengakibatkan ke dunia yang mana kita pergi setelah kematian:

- Lebih terikat kepada duniawi dan keakuan

- Bertambahnya keinginan yang tidak tercapi

- Perasaan balas dendam

- Meningkatnya jumlah kejahatan atau perbuatan salah

- Meningkatnya cacat kepribadian seperti kemarahan, kerakusan, ketakutan dll

- Meningkatnya jumlah keegoan: Dengan ego berarti bagaimana seseorang melihat dirinya sebagai tubuh fisik, pikiran dan intelek bukan sebaliknya ke jiwa didalam diri

- Menghasilkan tingkat spiritual rendah

Untuk mengurangi proporsi dari sifat dasar Tama dan karakter2 yang dibentuknya secara permanent hanya bisa dengan melakukan latihan spiritual menurut enam hukum dasar latihan spiritual. Pemerdayaan psikologi dengan bantuan buku2 atau mencoba untuk menjadi baik hanyalah usaha palsu dan bersifat sementara.

6.1 Pentingnya keadaan mental pada saat kematian

Keadaan mental pada saat kematian adalah sangat penting, terpisah dari apa yang telah disebutkan diatas. Keadaan mental kita secara umum berhubungan dengan proporsi dari komponen sifat dasar kita.

Jika seseorang benar2 melakukan latihan spiritual seperti chanting/memuji nama Tuhan saat menjelang kematian maka pengaruh dari keinginan, keterikatan, hantu2 dll akan bisa sedikitnya dikurangi dari pada orang dalam keadaan tidak melakukan chanting. Ini membuat badan halusnya lebih ringan. Jadi, jika dia meninggal saat chanting, dia mencapai dunia yang lebih baik daripada yang tidak melakukan chanting.

Pada saat kematian, jika seseorang sedang chanting/memuji nama Tuhan dan juga dalam keadaan berserah diri atas kehendak Tuhan, maka dia bahkan akan mendapatkan dunia yang lebih baik saat kematianya dan perjalannya akan bisa dilakukan dengan sangat cepat. Ini karena orang dalam keadaan berserah di Bumi memiliki sangat sedikit kesempatan untuk meningkatkan ego di kehidupan setelah kematiannya. Juga, seluruh tanggung jawab di kehidupan setelah kematiannya dilakukan oleh tuntunan evolusi spiritualnya (Guru).

6.2 Siapa yang pergi ke Neraka?

Berikut adalah kelakuan2 di kehidupan kita di Bumi yang menentukan kita pergi ke dunia Neraka.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs440.snc3/25273_1388394622565_1013047348_1183469_2776943_n.jpg


Tingkat, durasi dan niat dibalik tingkah laku yang salah adalah faktor penting menentukan jatuh di Neraka setelah kematian dari pada hanya tingkah laku itu sendiri.


7. Bunuh diri dan kehidupan selanjutnya

Ada dua macam kematian dilihat dari waktunya:

Kematian yang sudah ditakdirkan: Waktu kematian ini tidak seorangpun bisa menghindari.

Kemungkinan kematian: Ini dimana seseorang bisa memungkinkan mati. Setiap orang bisa saja mengalami kemungkinan kematian ketika dia sudah dekat dengan kematian tetapi diselamatkan oleh amalnya sendiri. Dilain hal dimana seseorang mengalami krisis yang tak bisa dihindari dalam hidupnya atau kekacauan jiwa yang sangat parah, dia mungkin berpikir untuk menganggap hidupnya dalam keadaan tertekan. Hantu2 (setan, iblis, energi negatif dll) juga akan mendorong tekanan hidup itu ke arah niat bunuh diri dan bahkan lebih ditekan lagi supaya melakukan bunuh diri. Bagaimanapun, bunuh diri tetap merupakan kesengajaan ketika seseorang masuk ke dalam kemungkinan kematian yang telah ditakdirkan.

Adalah hadiah kesempatan untuk bisa hidup di Bumi adalah anugerah dan pada dasarnya diberikan kepada kita untuk mengembangkan spiritual. Dengan melakukan bunuh diri, kita menyia2kan kesempatan itu dan memilih untuk menerima hukuman Tuhan. Akibatnya adalah orang yang melakukan bunuh diri akan pergi ke Narak di Neraka tingkat ke 7 untuk jangka waktu 60.000 tahun Bumi. Ini adalah tempat dimana tidak ada cahaya, seperti sendiri dalam penjara kecil. Karena tidak ada seorangpun di Narak yang akan mengingatkan tentang latihan spiritual, badan halus di tempat ini tetap dalam kegelapan kebodohan spiritual

8. Kenapa ada rentang waktu diantara 2 reinkarnasi?

Dalam penelitian dengan teknik hipnosis untuk menelusuri kehidupan masa lalu seseorang, ditemukan bahwa rentang waktu antara 2 reinkarnasi di Bumi bisa diantara 50 sampai 400 tahun. Alasannya sebagai berikut:

- Badan halus tetap di Sorga atau Nether dalam jangka beberapa periode untuk menjalani hasil amal dan dosanya.

- Keadaan di Bumi diperlukan untuk menyelesaikan hitungan beri-ambil dari orang2 pada kelahiran sebelumnya. Ini berdasarkan hukum Karma. Reinkarnasi dari badan halus kita ditunda sampai saat orang2 yang punya hitungan beri-ambil dengan kita juga dipersiapkan untuk reinkarnasi.

- Kadang2 kemerosotan masa lalu, seseorang tidak melaporkan sebuah reinkarnasi dalam keadaan tidak sadar. Alasannya adalah bahwa sebuah reinkarnasi yang cacat atau sebentar/terlalu cepat, dan orang tersebut tidak ingat jelas.

Dalam kasus badan halus yang telah dibuang ke Neraka yang lebih dalam, rentang waktu dua reinkarnasi mungkin bisa sampai ribuan tahun. Mereka tinggal di dunia2 Neraka berturut2 sampai mereka telah habis menjalankan masa hukumannya. Dalam banyak hal, ini berarti lamanya penderitaan berada di Neraka bisa sampai alam semesta ini kiamat sekitar 400.000 tahun kemudian.

9. Kehidupan setelah kematian - Kesimpulan
Kenyataan diatas tentang bermacam2 dunia kehidupan memberikan kita pengertian tentang kemungkinan2 yang terjadi setelah kematian sehingga kita bisa mempersiapkan diri bagaimana kita menjalani hidup ini. Hanya dengan latihan spiritual atau dengan tingkah laku yang sangat2 baik, seseorang bisa pergi ke dunia kehidupan yang lebih tinggi, sehingga terhindar dari penderitaan dan hukuman dan menikmati tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Juga akan ada kesempatan yang lebih baik untuk reinkarnasi ke Bumi lagi dimana tempat yang kondusif untuk latihan spiritual. Sehingga seseorang pindah ke dunia yang lebih tinggi di Alam Semesta. Seperti kita pergi selanjutnya di jaman sekarang jaman kekacauan (Kaliyuga), dimana sedikit kemungkinan orang2 bisa pergi ke dunia yang lebih tinggi.

Sekali kita jatuh ke dunia lebih rendah seperti dunia Nether atau dunia Neraka, kita akan tinggal disana dan mengalami penderitaan yang luar biasa untuk berabad2 sampai kita lunas membayar dosa2 kita dengan terus menderita hukuman2 yang dijatuhkan disana sampai mendapatkan kesempatan untuk reinkarnasi lagi ke Bumi.
Melakukan latihan spiritual dengan giat di Bumi berdasarkan 6 hukum dasar latihan spiritual seperti berenang melawan arus di jaman sekarang. Bagaimanapun juga, ini adalah jaminan untuk mencapai dunia yang lebih tinggi setelah kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar